Celeron terbaru ditawarkan dalam empat tipe yakni Intel celeron 420, 430, 440, dan 460. Namun, hanya tiga tipe dari urutan paling awal yang masuk Indonesia. Masing-masing dengan clock speed berbeda dari 1,6 GHz, 1,8 GHz, 2 GHz, dan 2,2 GHz.
Meski clock speed hanya 2 GHz, Celeron 440 mampu melampaui Pentium 4 yang memiliki clock speed 3 GHz dan cache 2 MB. Hasil tes pihak ketiga menggunakan software benchmarking Bapco SYSmark 2004SE memperlihatkan, Pentium-4 631 menghasilkan nilai 170 sementara Celeron 440 menghasilkan nilai 176 dan tipe 460 nilai 190. Sedangkan tipe 420 mencapai nilia 147 dan 430 dengan nilai 162.
Processor Intel Celeron
"Selama ini kita beranggapan kinerja prosesor yang ditentukan clock speed, tapi kenyataannya tidak hanya itu karena desain dan teknologi di dalamnya juga menentukan," ujar Budi Wahyu Jati, Managing Director Intel Indonesia saat mengumumkan ketersediaan Celeron baru di pasaran.
Bahkan, dengan metode overclocking, kemampuan Celeron dapat ditingkatkan jauh lebih tinggi. Dalam ajang Yogyakomtek yang baru saja digelar di Yogyakarta, Celeron 440 dapat ditingkatkan kemempuan clock speed menjadi 3 GHz tanpa pendingin khusus.
Ia mengungkapkan pasar di Indonesia tergolong unik karena prosesor Intel yang laku, tanpa bersedia menyebut jumlah, sekitar 70 persennya adalah Core Duo yang harganya masih relatif mahal. Celeron yang didesain dengan harga terjangkau justru rendah penjualannya.
Sejak awal, Celeron disiapkan untuk menjangkau pasar menengah ke bawah. Dengan teknologi yang sama dengan prosesor-prosesor terbaru, Celeron dijual dengan harga lebih ekonomis antara 40 hingga 50 dollar AS (sekitar Rp375 ribu sampai dengan Rp475 ribu).
0 Komentar:
Posting Komentar